Efek Samping dan Bahaya Minyak Ikan

Efek Samping dan Bahaya Minyak Ikan. Minya ikan adalah zat gizi yang terdapat dalam ikan. Bisa di peroleh dengan cara mengkonsumsi ikan laut secara langsung ataupun dengan mengkonsumsi suplemen nya. Minyak ikan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Meski kaya dengan beragam manfaat, namun konsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi justru kemungkinan dapat membahayakan kesehatan karena menimbulkan berbagai efek samping dan berbahaya.
 
 
Berikut ini adalah beberapa efek samping dan bahaya minyak ikan jika di konsumsi secara berlebihan:
  • Meningkatkan risiko perdarahan bila mengonsumsi lebih dari 3 gram minyak ikan per hari.
  • Meningkatnya kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol ‘jahat’.
  • Memicu gangguan kadar gula darah.
  • Pada pasien dengan transplantasi jantung, asam lemak omega-3 dapat mempengaruhi detak jantung.
  • Beberapa ikan seperti makarel dan tuna albacore berisiko mengandung racun merkuri meski belum tentu terkandung juga dalam minyak ikan.
  • Terlalu banyak mengonsumsi minyak ikan dapat meningkatkan risiko stroke.
  • Minyak ikan dalam dosis tinggi dapat menurunkan kualitas sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan tubuh mudah terserang infeksi. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada pasien yang menjalani transplantasi organ dan lansia.
  • Dapat menyebabkan nyeri ulu hati, mual, ruam, mimisan, dan tinja cair.
Minyak ikan kemungkinan aman bagi sebagian besar orang, termasuk wanita hamil dan menyusui, terutama jika dikonsumsi dalam dosis rendah. Namun mengingat kondisi dan riwayat kesehatan tiap orang berbeda-beda, maka sebaiknya konsultasikan konsumsi minyak ikan terlebih dahulu kepada dokter untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Selain itu, minyak ikan disarankan untuk dikonsumsi dalam bentuk aslinya dibandingkan dalam bentuk suplemen. Nutrisi dalam suplemen sebanyak apa pun tidak sebanding dengan kandungan nutrisi dalam daging ikan secara langsung yang mengandung asam lemak omega-3. 

Tambahkan Komentar Sembunyikan